My Introduction on Hive Platform (IND/ENG)

Halo, kawan-kawan hive.
Perkenalkan, saya Vandols hadir sebagai hiver baru, setelah sebelumnya juga aktif menulis di steemit. Saya rasa, melebarkan sayap tulisan adalah keharusan. Hive, salah satu platform yang saya pilih untuk pelebaran sayap itu. Menimbang, di platform sebelah saya tidak menemukan lagi komunitas yang cocok untuk tulisan-tulisan saya. Maka mulai hari ini sampai waktu yang entah, saya akan menaburkan sebanyak-banyaknya tulisan di Hive. Aamiin.

Hello hive friends.
Introducing, I'm Vandols here as a new hiver, having previously been actively writing on steemit. I think expanding the wings of writing is a must. Hive, one of the platforms I chose for that wing-widening. Considering, on the next platform I can't find a suitable community for my writings anymore. So from today until the time who knows, I will sprinkle as many posts as possible on Hive. Amen.

Saya memang seorang pembaca yang sangat budiman sampai hari ini. Hive, salah satu platform yang saya akses untuk membaca tulisan teman-teman yang saya kira layak masuk daftar wajib baca, diantaranya; @bobreza, @zeds, @isnorman, @akukamaruzzaman, @my451r, @bookrak, @oviyandi, etc. Saya tidak pernah absen. Kendati sekalipun, saya belum punya akun Hive saat itu. Namun, membaca adalah kebutuhan moral bagi saya.

I am indeed a very devout reader to this day. Hive, one of the platforms that I have access to to read my friends' writings that I think deserves to be on the must-read list, include; @bobreza, @zeds, @isnorman, @akukamaruzzaman, @my451r, @bookrak, @oviyandi, etc. I've never been absent. Even so, I didn't have a Hive account at the time. However, reading is a moral necessity for me.

Selain keseharian saya sebagai pembaca. Saya adalah penyair dari Komunitas Kanot Bu yang sekarang membentuk sebuah perkumpulan bernama; Sarekat Sastra Rakyat.

Apart from my daily life as a reader. I am a poet from the Kanot Bu Community which is now forming an association called; Society of People's Literature.

Saya memang tiada pernah berkerumun dalam antologi puisi bersama penyair-penyair Internasional maupun Interlokal. Tapi saya tetap percaya diri menyebut diri sebagai Penyair, karena saya pikir tugas-tugas Kepenyairan sama sekali bukan soal berkumpul dalam antologi. Saya menulis dan mendeklamasikan puisi tanpa terikat momen. Percayalah, saya bersendiri merekonstruksi monumen puisi yang luluh lantak di tangan penyair senior yang pelan-pelan berpindah posisi menjadi pengawal penguasa, pembisik politisi bebal dan penunggu even dinas.

I have never been in an anthology of poetry with international and international poets. But I still confidently call myself a Poet, because I don't think Poetry's assignments are at all about gathering in anthologies. I write and recite poetry without being tied to a moment. I myself reconstructed the monument to poetry that was destroyed in the hands of senior poets who slowly changed positions to become guardians of the rulers, whisperers of ignorant politicians and watchers of official events.

Saya jelas bukan mantan gerilyawan. Yang kulit telapak tangannya kasar setelah menghabisi sepeleton serdadu musuh. Namun, melantamkan puisi selalu menjadi anjuran kemanusiaan; Bak peluru yang menembus batas-batas kebejatan penguasa, begitulah puisi saya bekerja!

I'm not a former guerrilla. The skin of his palms was rough after eliminating a ton of enemy soldiers. However, chanting poetry has always been a suggestion of humanity; Like a bullet that pierces the boundaries of the ruler's depravity, that's how my poetry works!

Kelak, jika anda menemukan saya tak lagi berpuisi, berarti saya sedang di alam Barzakh, entah sedang tersiksa atau bahkan sedang berbahagia atas amalan-amalan yang saya lakukan semasa hidup.

Later, if you find me no longer poetry, it means I am in the Barzakh realm, either being tormented or even being happy for the deeds that I did during my life.

@bobreza (Kakak), @zeds (Gure), sedari dulu sudah mengajak saya menulis di Hive. Bahkan, terbuatnya akun atas nama @vandol ini adalah kerja-kerja mereka. Terimakasih, Gure dan Kakak. Jasamu, akan selalu ku kenang. Tetwang ih!

@bobreza (Brother), @zeds (Gure), has always asked me to write on Hive. In fact, creating an account in the name of @vandol is their work. Thank you, Gure and Brother. Your body, I will always remember. Tetwang eh!

Begitulah, kira-kira. Semoga dari deskripsi perkenalan singkat saya ini, anda-anda semua masyarakat Hive bisa sedikitnya mengenal saya. Intinya, saya orang yang berkelakuan baik, terbukti dengan saya yang sudah memiliki SKCK. Dan, bila anda masih penasaran dan pengen kenal lebih jauh, bisa DM saya di media sosial saya manapun. WhatsApp boleh juga kok. Love you, all.

That's it, roughly. I hope that from this brief description of my introduction, all of you, the Hive community, can at least know me. In essence, I am a person with good behavior, as evidenced by me already having SKCK. And, if you are still curious and want to know more, you can DM me on any of my social media. WhatsApp is okay too. Love you, all.

Best Regard,
Vandols.