Oops Hostel Seamreap Cambodia

Hostel Kali ini berada di Seamreap Kamboja. Pemesanan untuk dua hari tidak saya pakai full sampai esok harinya tapi hanya sampai tengah malam ketika saya berangkat ke giant ibis bus office. Saya pikir pemesanan dua hari ini hanya lebih kepada rasa nyaman. Bisa saja hanya satu hari dan siang langsung cek out dan titip backpack sampai malam. Toh bed hanya dipakai saat tidur dan kebanyakan waktu saya justru jalan-jalan seharian.

Saya mau tenang jalan-jalan tanpa harus memikirkan waktu cek out. Tanpa pulang pergi cek in dan cek out saat saya sedang memaksimalkan waktu sempit saat traveling. Saya juga mempertimbangkan untuk mandi dan bersih-bersih diri malam hari saat mau perjalanan jauh. Mengingat pagi sampai Phnompenh saya belum bisa cek in di hostel dan belum confirm bisa atau tidak ikut mandi pagi di hostel eighty8 backpacker.

Dua hari hanya 5,5 usd termasuk sangat murah walaupun tidak Termasuk breakfast. Tapi, fasilitas oke tidak kalah dengan hostel lain. Dorm pun dapat yang khusus female yang keenam bed penuh. Kekurangannya kamar mandi hanya satu dengan shower dan toilet jadi satu. Beruntungnya sejauh ini saya belum pernah merasakan antri kamar mandi. Saya mandi jam empat pagi ngejar sunrise, mandi malam pulang dari jalan-jalan, atau mandi siang setelah keliling dari subuh. Jam yang tidak umum yang kadang saya lihat kalau tidak mereka masih tidur atau masih di luar.

Kekurangan lainnya, berisik. Lokasinya yang strategis di daerah night market dengan sekelilingnya pub dan toko-toko dengan full musik. Sebelah gedung ada restaurant dengan musik full dan atas ada tempat modern dance. Bawah restaurant ada games. Tapi, karena di daerah ini ramai jadi tidak terasa seram karena hampir kebanyakan turis/pelancong.

Hostel ini tidak sulit dicari, masuk gang buntu karena hostel hanya sekitar dua puluh meter dari jalan utama. Gedungnya tepat di belakang ruko toko-toko. Ke giant ibis bus office sebenarnya sangat dekat, tidak sampai 200 meter jika jalan kaki tapi berhubung sudah include dijemput dari hostel menuju giant ibis bus jadi saya mengikuti saja yang dimau driver tuktuk.