Source

Pertarungan di sirkuit selalu menarik dan membuat hati penonton berdegub kencang. Persaingan yang ketat, marjin yang tipis antar pembalap dan derunya mesin yang menggelegar, semkian membuat asmosfer di setiap pertandingan selalu menyisakan suasana yang berbeda.

Hingga saat ini, perseteruan para pembalap profesional di laga MotoGP 2019 telah berjalan hingga 14 seri. Ada pembalap yang naik posisinya ke level atas setelah beberapa kali finish di urutan pertama. Namun ada juga yang merosot.

Source

Bahkan ada yang mulai galau, karena tak kunjung tampil sebagai pemenang pada setiap serinya. Salah satu yang bernasib buruk itu adalah pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo. Bahkan ia tercatat pernah sekalipun bisa melesatkan si kuda besi tunggangannya masuk dalam jajaran 10 besar.

Terakhir saat bertarung di Sirkuit Silverstone, Inggris, Lorenzo pun hanya bisa tampil di posisi ke-14. Padahal Lorenzo adalah salah satu pembalap papan atas yang kerap tampil memukau.

Lantas kenapa Lorezno yang berjuluk X-Fuera ini sulit tembus ke sepuluh besar? Lantaran ia selalu mendapat tempat nomor buntut saat start pertama. Posisi yang cukup jauh di belakang, tentu membuatnya kesulitan untuk menerobos ke depan.

Source