Sextuplets: Satu Tokoh Dengan Enam Peran

avatar

7qmcyr7e97.png
sumber

Marlon Wayan kembali dengan filem terbarunya “Sextuplets”. Di filem ini Marlon ditantang untuk melebur dan meangadaptasi dirinya dengan enam karakter sekaligus. Apa? Enam karakter diperankan oleh satu orang aktor, tentu bukan hal yang mudah. Berangkat dari kemampuan Marlon ini dalam memerankan karakter-karakter tersebut, Sextuplet bisa dikatagorikan sebuah filem yang unik dalam dunia perfileman meski ada yang terlihat janggal dalam beberapa karakter yang diperagakan, ini bisa dimengerti selagi masih bisa menciptakan nuansa humor. Atas dasar kebolehan Marlon Wayan dalam memerankan karakter-karakter tersebut mendorong saya untuk menyimak tiap expresi, emosi serta pendalaman karakter tersebut dan mengulasnya tentang bagaimana sebuah filem dengan enam karakter tidak lantas mengurangi sense of comedy.

Setelah “Naked” mendapat respon baik dari beberapa pengamat filem. Marlon mengambil peran antimainstream dalam “Sextuplets.” Saya rasa tidak mudah memerankan multi character role. Apalagi enam karakter. Kalau satu karakter tentu tidak begitu sulit, bahkan sekitar 1960 P Ramlee, sudah memerankan karakter ganda dalam filem “Sazali” jauh sebelum dunia industri perfileman maju seperti sekarang ini. Namun, Sextuplets muncul secara berbeda. Ini yang mendorong saya untuk menyimak tiap plot dan twist selama filem ini berlangsung.

5wfh4fi9pw.png
sumber

Scene Awal Dengan Tokoh Utama
Awal filem dibuka dengan seorang Alan yang sedang menanti kelahiran anaknya, merasa ada sesuatu yang tidak lengkap dalam hidupnya yakni ibunya sejak kecil hingga dewasa, dia tidak tahu siapa sebenarnya ibu kandungnya. Lantas, dia berupaya untuk mencari, tapi sebelum itu dia harus memohon kepada mertuanya yang berprosesi sebagai hakim. Ketika dia sampai di rumah, yang menurutnya rumah ibunya, dia pun disambut oleh seorang gemuk nan kocak. Saya sempat bertanya bagaimana karakter Russel ini yang juga diperankan oleh Marlon mampu mengacak konsentrasi kita terhadap karakter asli Marlon. Di Sextuplets, Marlon dihadapkan dengan diri sendiri, ditantang untuk menjadi orang lain dan mengabsorsi expresi serta gaya yang jauh berbeda dari karakter-karakter lain. Secara tak sengaja dia menemukan dokumen di sebuah kotak di bawah lantai, disitu dia menemukan berita yang menyatakan bahwa seorang ibu pernah melahirkan enam bayi kembar, tak lain adalah dirinya Alan dan lima saudaranya yang lain. Untuk menemukan ibunya karena Russel mengatakan bahwa ibunya telah meninggal tidak mungkin lagi, tekadnya mulai dibentuk untuk mencari empat kembarannya. Dia kembali ke tingkah kocaknya beserta adik yang baru ia jumpai juga ikut dalam pencarian. Karena filem ini bergenre komedi, kita agak kurang peduli dengan kendala yang mereka hadapi tapi kita lebih peduli ke sisi tingkah konyol Russel dan Alan, itu bisa kita lihat ketika mereka dikejar oleh banteng besar. Parahnya, Russel membiarkan Alan dilumat oleh si makluk buas itu, disini mereka sempat beradu mulut sebelum Alan berhasil masuk dan mobil Alan harus pasrah dengan kebuasan tanduk banteng hingga mereka terlempar ke badan jalan. Kondisi rumit ini lebih menonjolkan cara konyol mereka ketimbang sensi tegang saat berusaha lepas dari kejaran banteng.

Setelah lepas dari maut, dia kembali mendapat informasi dari istrinya Marie (Bresha Webb) bahwa adik perempuannya bernama Dawn berada di penjara. Dia bersama Russel pun mencarinya di sana. Juga, tingkah kocak Russel di ruang pertemuan siap mengocok perut anda, ketika dia berusaha melepas lengannya dari mesin makanan. Sementara Alan sedang sibuk bercakap dengan Dawn, perempuan berbadan gemuk yang juga diperankankan oleh Marlon. Disini kita bisa melihat karakter lain dari Dawn, dengan tubuhnya yang gemuk, dan tingkahnya yang tak kalah kocaknya dengan Russel terutama aksen yang ia gunakan dan tingkah gegabahnya. Mengetahui Alan punya pekerjaan, dia pun meminta bantuan Alan untuk memberi uang jaminan supaya ia bisa dibebaskan. “Brother helps brother” kata-kata ini menyentuh hati Alan, karena siapa lagi yang bisa membantunya.

Alan kembali tertantang untuk menemukan tiga saudaranya lagi. Apapun itu, ia harus melakukannya, terutama di saat mengetahui Baby Pete sedang berada di rumah sakit yang membutuhkan ginjal dari saudaranya. Disini Alan juga dihadapkan dengan kondisi dilematis, karena dia harus tampil sempurna di depan anaknya nanti, sementara dia harus menyelamatkan saudaranya itu. Pada akhirnya, dia menolak, namun aksi jahat Baby Pete dengan menukar lembar persetujuan pengoperasian hidung Alan dengan lembar persetujuan donor. Selama proses ini Alan sangat marah, tapi tingkah kocaknya membuat saya mengeliminasi kejahatan Baby Pete, yang pada akhirnya secara tidak sadar dokter telah mengambil ginjalnya. Sekali lagi, ini tidak lantas membuat kita membenci Baby Pete, karena kesan kocak yang diperankan Marlon ini mampu melupakan tingkah jahat Baby Pete. Di lain kesempatan, Ethan, seorang penipu yang bergaya 70an sadar bahwa wajahnya mirip dengan Alan memutuskan masuk ke kantor Alan dan mencuri identitasnya, selanjutnya dia mengendap masuk ke rumah Alan. Dia pun berubah menjadi Alan di saat bertemu dengan Marie (istri Alan) tapi tingkahnya cepat diketahui oleh Marie.

06ent55960.png
sumber

Transformasi ke Dalam Enam Karakter

Di Sextuplets, kita sebagai penonton akan diajak untuk melihat sisi lain Marlon dari karakter-karakter tersebut, seorang Marlon bertransformasi ke karakter yang bukan dirinya dan ini tentu tidak mudah untuk melakukannya. Butuh banyak waktu untuk menyerap sisi karakter yang berbeda baik cara dia berbicara, gerak tubuh, dan sikap kocak yang berbeda-beda. Di filem ini kita bingung mana sebenarnya karakter Marlon sesungguhnya, apa di Alan, Russel, Dawn, Baby Pete, Ibunya, Ethan atau Jasper. Kita boleh sejenak melupakannya, tapi percayalah keenam karakter itu akan mengocok perut anda juga mengajak kita untuk melihat petualangan Alan untuk menemukan lima saudaranya.

Penutup
Sextuplets merupakan filem terbaru Marlon Wayan disutradarai oleh Michael Tiddes. Filem besutan Netflik tahun 2019 ini akan mengajak kita untuk mengekplorasi sisi lain dari Marlon Wayan lewat enam karakter yang diperankannya, termasuk ibunya yang berbadan gemuk. Meskipun imdb memberi rating di bawah rata-rata yaitu 4.4 tidak lantas mengurangi niat saya untuk menontonnya. Dalam hal menilai filem tentu berbeda-beda, baik mengenai rating atau ulasannya. Bagi saya, Sextuplet adalah satu filem antimainstream dimana satu orang memerankan enam karakter sekaligus memiliki kekuatan tersendiri dalam sebuah filem terutama yang bergenre komedi juga di sisi lain kita bisa melihat kepayahan tokoh dalam mendalami peran ganda. Tentu saja, kita tidak kita menemukan kemampuan seseorang memerankan karakter sedemikian banyak, dan Marlon Wayan barangkali salah satunya di Sextuplets. Filem bergenre komedi ini diperankan oleh Marlon Wayan, Bresha Webb sebagai tokoh utama dan Molly Shannon, Glyn Turman, Michael Ian Black, Debbi Morgan, Grace Junot, Robert Pralgo, Jason Graham, Jwaundace Candece sebagai tokoh pendukung. Selamat menonton!



0
0
0.000
8 comments
avatar

Leubeh get bang abduh, dari pada satu orang 6 kepala. Hahaha

0
0
0.000
avatar

beutoi bang, mennyo lagee nyoe hana hek tameuato, hahah

0
0
0.000
avatar

To listen to the audio version of this article click on the play image.

Brought to you by @tts. If you find it useful please consider upvoting this reply.

0
0
0.000
avatar

Hello @abduhawab thank you for using the Realityhubs tag, your review is very interesting and extensive, I'm a huge fan of The Wayans Brothers, this is a really funny movie.

For your subsequent reviews, I suggest that you use paragraphs, it aids the readability of your article.

We look forward to your next review. Cheers

Realityhubs Mod

0
0
0.000