Waktu SMA Tembak Cewek Hampir 20-an

Assalamualaikum wabarakatuh. Terima kasih SMA Negeri 52 Jakarta sudah memberikan tempat kepada kami. Saya kemarin itu lagi jalan ke sini dari Tebet kemudian ke SMA 52. Di sini kemudian sepanjang jalan saya ternyata di Jakarta itu banyak SMA SMA Negeri di Jakarta itu ada sampai 115. Ada SMA Negeri 115 ada di tempat saya itu satu kota Lamakera itu SMA cuman 1 SMA Negeri 1 Lamakera.

Coba deh Itu kalau misalkan tawuran, begitu tawuran dengan apa SMA 75 ya bilang ya misalkan. Misalkan itu kalau orang tahu enak kan bisa ketemu kowe kau anak mana? Sini kau enak kalau ditanya mana kita kan satu sekolah kita satu sekolah sepatu sekolah.

Kalaupun kita tawuran mungkin di sana itu tidak tanya kau anak mana tanya Woi kau lulus mau kemana? Ketika saya masuk di gerbang SMA 7. SMA 52 di sini di pintu di situ itu banyak piala-piala banyak sekali. Kalian kok berprestasi sekali ya, istimewa di tempat saya itu tidak ada lemari Piala. Piala lomba nya saja tidak ada, mau bagaimana lomba SMA cuman satu.

Siapa masa SMA itu orang masa pencarian jati diri. Kemudian kita itu paket internet Axis, kita kepingin berbeda. Kita kepengen dilihat orang lain.

Orang yang biasa di bully di SMA itu cenderung untuk tumbuh menjadi pribadi yang rendah diri. Kalau saya dulu itu sering dipuji makanya tidak tahu diri. Saya tembak cewek 20-an, cewek yang terima saya 321 putus.

Putus asa ini jangan juga jadi dan saya masih ingat waktu dulu saya kelas 3 SMA itu saya pernah coret tembok sekolah dengan huruf besar macam isi koin. Begitu salah begitu tulisan SMA Negeri 52 yang tadi itu yang di depan situ nah si waktu itu tulis itu namanya itu him biskuit-biskuit.

Itu nama saya waktu SMA teman-teman kalau punya teman anak timur orang timur itu pasti selalu punya nama gaul. samping nama gaul kakak saya yang pertama itu namanya Arifin Arsyad dipanggil apa Jones Cantona kemudian disahkan tulis-tulis besar itu perjuangan hidup dan mati teman-teman.

Karena karena kalau itu tulis itu di lantai 2 seperti begitu. Jadi saya itu di atas apa sih yang kemudian datang nggak jadi lagi jendela tulis ya. Tulis itu kalau jatuh di bawah itu sudah dapat tukaran yang ditangkap tidak papa.

Besok ya itu saya datang ke sekolah dengan wajah ceria apel pagi begitu kan teman-teman. Saya biasanya lompat pagar itu datang semuanya. Tadi saya lihat kau di sana saatnya kau tidak tahu makanya kalau tulis nama tempat yang strategis biar sepanjang sejarah ini semua orang tahu siapa him biscuit.

Saya banggakan teman-teman saya itu kelompok komplotan kamu itu bangga ketika bisa melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh siswa lain. Olimpiade mata pelajaran, debat bahasa Inggris menjadi ketua OSIS itu adalah hal-hal yang diluar kemampuan kami. Lolos dari pengajaran satpam lompat indah di pagar keluar masuk ruang BK. Itu kami Habis itu saya dipanggil kepala sekolah. Kepala sekolah marah ke saya marah-marah bukan main dimarahi kau sudah tahu salahmu apa saya bilang iya bapak kepala sekolah nanti pulang saya hapus itu apa tulisan di tembok. Bukan itu kalau kamu coret tembok sekolah jangan tulis itu nama gaul bapak yang dulu.