Antara Aku, Sabar, dan JalanNya

avatar

Dear Hiver Friends

k02afn.jpg


Sendiri...
Hanya sendiri di dalam ruangan ini.
3x3 Meter, Mengenang apalah arti diri ini.
Diri yang teramat kecil, hanya kepingan yang tiada ada arti jika angin badai menghadang, jika gempa dahsyat menimpa.
Hanya serpihan ringan yang akan melayang jika guncangan maha kencang tiba-tiba hadir.
Hanya seperti atom-atom di tengah luasnya ciptaan Allah, yang tak akan terlihat dari salah satu planet manapun.
Apalah arti kesombongan, jika secuilpun karya tiada tercipta dari tangan ini, apalah arti semua pujian, jika diri ini jauh lebih hina dari semua yang disangkakan orang terhadapku
Apalah yang dapat aku banggakan, jika masih banyak yang tidak menyukai ulah dan perbuatanku.

Aku bukanlah malaikat yang orang sangkakan atau aku juga bukan seorang bidadari yang teramat sering dikatakan sahabat-sahabatku, atau bahkan ada yang mengira "kamu, bukan manusia kali ya", atau "begitu mulia hatimu", atau yang ini "kamu bisa ya terima orang apa adanya" dan ada yang mengatakan "nyaris sempurna" Ah, perkiraan itu semua sangat jauh meleset.

Aku manusia, aku hanya manusia biasa, sekian banyak noktah noda di dalam jiwaku, sekian banyak kekurangan yang ada pada diriku, sekian banyak kesalahan yang pernah aku perbuat. Begitu banyak sakit yang ku derita.

Aku pernah terusir seperti layaknya binatang, aku pernah dikatakan tidak beradab, aku pernah disangkakan teman palsu yang menusuk dari belakang, aku pernah dihina, dikatakan tidak tahu diri. Aku pernah dikatakan tidak punya otak dan hati. Aku pernah bahkan dikerjakan seperti seorang budak. Aku pernah disuruh bunuh hanya karena kemarahanan seseorang. Itulah aku, aku tidak exis dimanapun. Dunia nyata, tidak. Dunia maya. Apalagi.

Aku pernah jatuh dalam jurang yang teramat dalam, yang mungkin orang mengira pada saat itu aku akan bunuh diri karena teramat sering kejadian seperti itu merenggut nyawa seseorang dengan sengaja ia menggantung dirinya. Aku pernah dikatakan "sombong" hanya karena aku tidak mau mengikuti keinginan yang ditawarkan banyak orang kepadaku, tapi mereka tidak pernah tahu alasan pasti dan sakitnya aku menanggung luka karena ulah mereka dan ini terungkap karena keberhasilan salah satu saudaraku.

Aku pernah dikorbankan demi keberhasilan seseorang. Aku pernah sukses membuat ibuku kurus karena ketidakjelasan diriku dan kegagalanku. Aku pernah dihina, dicaci maki, di bentak atas kesalahan yang hingga saat ini akupun tiada tahu. Aku juga pernah dilibatkan dalam hal yang aku juga tidak tahu sama sekali. Dibawa dan disalahkan.

Tapi apa yang ku berikan atas itu semua. Aku tersenyum dan paling tidak aku diam dan menangis. Itulah kekuatan yang ku punya. Yang kata sebagian orang itu adalah kelemahanku. Aku diselamatkan olehNya. Ku terima semua itu atas dasar firman Allah :

"Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar." QS. Al-Baqarah ayat 153.

"orang yang bersabar dan mema'afkan, sesungguhnya (perbuatan ) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan( yang dikerjakan dengan hati yang teguh)" QS. Asy-Syuura ayat 43.

"Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dicukupkan pahala mereka tanpa batas" QS. Az-Zumar ayat 10.

Selain itu aku pernah terbawa arus western. Apalah itu. Tidak pakaianku. Tidak bacaanku. Tidak yang ku tonton. Bahkan hampir semua kehidupan dan kegiatanku. Berdisko di ruangan gelap, karoekean hingga tengah malam. Memuja-muja artis dan mengagumi para selebritis yang aku tak tahu jelas agama dan kepercayaan mereka dan auratku, astaghfirullahaladzim pernah terumbar kemana-mana. Foto-foto pribadiku tersebar dan bebas dilihat di account facebookku. Tanpa kerudung dan itu adalah biasa bagiku.

Tapi itu lembaran lalu, lembaran kusam saat kehidupanku begitu kelam. Sekarang ingin kucuci bersih, meski ada sedikit bekas yang tersisa. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, cinta Allah akan menghapusnya sehingga tiada lagi walau hanya sepercik dendam. Manisnya kesabaran dan keikhlasan akan menggantikan itu semua.

Pernahkah kalian seperti itu?
Mungkin banyak yang mengalaminya, bahkan ada yang lebih parah dari itu. Inilah yang dinamakan kehidupan. Tidak ada kehidupan tanpa ujian dari Allah. Tidak ada hidup yang sesuka hati kita. Semua telah ditetapkan Allah bahkan sebelum kita dilahirkan ke atas dunia ini. Kita lahir dan bersiaplah dengan resiko hidup ini. Tapi yang terpenting adalah ingatlah tugas besar yang harus kita pikul.
Yaitu menjadi hamba sejati, menjadi hamba yang menyerahkan diri sepenuhnya pada Allah yang Maha cinta, yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Semua bentuk ujian dan cobaan adalah sebuah bentuk kasih sayangNya agar kita selalu mengingatNya. Agar kita tak melupakanNya.

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." QS. Al-Bayyinah ayat 5.

Dan inilah aku, hanya ingin berbagi dan memberi sedikit pembelajaran kepada kalian saudaraku terutama yang teramat sering menghadirkan keluhan dan kegalauan. Bukanku mendahulukan Allah dengan mengatakan kekuranganku padahal Allah menyembunyikannya. Jika ini bisa membuat kalian sadar dan kembali pada jalanNya. Apa salahnya?
Inilah aku, aku yang dianggap nyaris sempurna, justru punya banyak kelemahan dan kekurangan yang menyelimuti hatiku. Bahkan hingga saat ini,dibalik semua senyuman dan keramahanku, ada permasalahan besar yang memenuhi pikiranku. Imanku juga pasang surut.

Sekarang genggamlah tanganku, sujudlah padaNya dengan taubat yang sebenarnya danberjanjilah untuk kembali ke jalanNya. Masalah mari sama-sama cari penyelesaiannya.
Hinaan, cacian, dan bentakan mari sama-sama kita ambil pelajaran agar kita menjadi semakin baik.
Lupakan semua kesalahan orang terhadapmu dan ingatlah semua kebaikannya.
Ingatlah ikhlas, sabar dan memaafkan jauh lebih indah dan manis.
Berhentilah mengeluh, jangan biarkan keluhan menghiasai harimu.
kalau mau curhat, jika tak ada teman yang dapat dipercaya masih ada Allah saudaraku. Allah yang tak akan pernah tinggalkan kita walau sedetikpun.

"...dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." QS. Luqman Ayat 15.

"Kecuali orang-orang yang tobat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama) Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala yang besar." QS. An-Nisaa' ayat 146.

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan dia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangannya." QS. An-Nisaa' ayat 125)

Coretan tak sengaja untuk sahabatku, saudara-saudariku, yang mencintaiku dan kucintai, yang menyayangiku dan kusayangi.


Regards, @boyacun123



0
0
0.000
2 comments
avatar

Warning! This user is on our black list, likely as a known plagiarist, spammer or ID thief. Please be cautious with this post!
If you believe this is an error, please chat with us in the #appeals channel in our discord.

0
0
0.000
avatar

Congratulations @boyacun123! You have completed the following achievement on the Hive blockchain and have been rewarded with new badge(s) :

You distributed more than 4000 upvotes. Your next target is to reach 5000 upvotes.

You can view your badges on your board And compare to others on the Ranking
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

Support the HiveBuzz project. Vote for our proposal!
0
0
0.000