About The Art of Enjoying Life

Let me invite you to enjoy a little poetry about life.

I know my steps are not that good. I stepped into random places that were full of surprises but kept me alive. Doesn't life need a spark of a surprise to ignite the sensitivities of all our senses?

The wind gently caressed my skin, even though the reality was so hard smacking my mind.

I keep walking to random places and finding viewpoints that give me new lessons about life.

I am just a consistent small step towards achieving my dreams.

Life is like a changing camera lens. It's just a perspective. Nothing is eternal.

I kept on going, sometimes stopping at someone's longing.

I keep walking, sometimes stopping to look at the sky today and smile.

Life is often unfair, but in our hearts, there is always justice that makes us smile, and closes our eyes even for a second with a gentle sigh.

I keep on walking and I know the place where I come home, there is your heart that is always ready to welcome me even with the terrible reality and destroy our spirits.

But a hug, even though it's dark, will always be warm with the occasional pain that must be enjoyed as art to give life a surprise, before the laughter is created.

---

---

---

[BAHASA]

Tentang Seni Menikmati Kehidupan

Mari saya ajak anda untuk menikmati sedikit puisi tentang kehidupan.

Saya tau langkah saya tidak begitu bagus. Saya melangkah ke tempat-tempat random yang penuh kejutan, tapi membuat saya hidup. Bukankah hidup memerlukan percikan kejutan untuk menyalakan kepekaan di seluruh indera kita?

Angin dengan lembut membelai kulit saya, meski kenyataan begitu keras menampar pikiran saya.

Saya terus berjalan ke tempat-tempat random dan menemukan sudut pandang yang memberikan saya pelajaran baru tentang kehidupan.

Saya hanyalah langkah kecil yang terus konsisten untuk mencapai mimpi-mimpi saya.

Hidup adalah seperti lensa kamera yang terus berubah-berubah. Itu hanyalah sebuah perspektif. Tidak ada yang abadi.

Aku terus melangkah, kadang terhenti pada kerinduan seseorang.

Aku terus melangkah, kadang terhenti untuk melihat langit hari ini dan tersenyum.

Hidup ini sering tidak adil, tapi di hati kita selalu ada keadilan yang membuat kita tersenyum, dan menutup mata meski sedetik dengan hembusan napas lembut.

Aku terus melangkah dan aku tahu tempat aku pulang, ada hatimu yang selalu siap menyambutku sekalipun dengan kenyataan yang mengerikan dan menghancurkan semangat kita.

Tapi pelukan meski gelap, akan selalu hangat dengan kepedihan yang sesekali harus dinikmati sebagai seni untuk memberikan kejutan pada kehidupan, sebelum tawa itu tercipta.

---

---

---

Thank you for reading my blog and reblog if you want my blog this time worthy of reading by others.

All pictures were taken with iPhone 11.

---

---

---

Best Regards,
Anggrek Lestari

---