Sportingmemories: Bermain Sepakbola di Gelora Sriwijaya Stadium

avatar
(Edited)

Tepat lima tahun yang lalu, yaitu pada Oktober 2015 saya mempunyai pengalaman menarik ketika saya bermain sepakbola di Gelora Sriwijaya Stadium di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Pengalaman tersebut bukan hanya sangat menarik, tetapi juga pengalaman yang tidak terlupakan. Kenapa tidak, karena stadium tersebut adalah stadium terbesar di Pulau Sumatra. Jumlah tempat duduk stadium tersebut adalah 45,000 buah. Sangat banyak, bukan?

papdi 2.jpeg

Gelora Sriwijaya Stadium dikenal juga dengan nama Jakabaring Stadium. Kenapa saya bisa bermain sepakbola di stadium tersebut? Saya adalah salah seorang pemain dari Klub PAPDI Sumatra Selatan. PAPDI adalah Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia. Saya adalah anggota dari cabang Provinsi Sumatra Selatan. Ketika itu, pertandingan persahabatan berlangsung di stadium tersebut melawan PAPDI Sumatra Utara.

papdi 5.jpeg

Kami bertindak sebagai tuan rumah dan PAPDI Sumatra Utama adalah tamu kami, sehingga kami melawan mereka pada stadium terbaik kami, yaitu Gelora Sriwijaya Stadium. Saya bermain sebagai pemain sayap kiri. Ketika menginjakkan kaki saya pada rumput Gelora Sriwijaya Stadium, saya sangat senang. Saat itu adalah pertama kalinya saya bermain di stadium megah ini.

gelora sri.jpg
Source

Pertandingan berlangsung sangat seru. Kedua tim bermain dengan penuh semangat dan saling menyerang. Kostum kami berwarna kuning dan kostum mereka berwarna putih. Penyerang andalan kami adalah Safriadi, dia memiliki kecepatan dan skill sangat bagus. Sehingga para bek lawan menjaga Safriadi sangat ketat. Safriadi mendapat beberapa tekel keras. Sedangkan wing kanan kami adalah Dokter Zen. Dia juga bermain sangat baik. Sedangkan pemain lapangan tengah kami adalah Manto. Dia menjadi jendral lapangan tengah dan mengatur aliran bola. Sementara saya adalah pemain sayap kiri. Kiper kami adalah Zulfikar, dia jangkung dan kiper yang handal.

papdi 6.jpeg

Pemain andalan PAPDI Sumatra Utara adalah Dokter Ilham. Dia adalah playmaker. Dia bermain sangat baik dan mempunyai skill tinggi. Beberapa kali strategi yang dia gunakan membahayakan gawang kami. Dia menciptakan gol pertama bagi Sumatra Utara. Gol tersebut dia ciptakan pada menit ke-21.

papdi sumsel.jpeg

Kami dapat menciptakan gol pada menit ke-54 untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol PAPDI Sumatra Selatan diciptakan oleh Safriadi setelah mendapatkan assist dari Dokter Zen. Tendangan first time Safriadi menjebol gawang PAPDI Sumatra Utara yang dikawal oleh Dedy Abubakar.

Sayang sekali, pada menit ke-82 PAPDI Sumatra Utara berhasil menciptakan gol yang membawa mereka unggul 2-1 atas PAPDI Sumatra Selatan. Akhirnya kami kalah 2-1 dari PAPDI Sumatra Utara. Kami tidak berhasil mengalahkan mereka. Dokter Ilham dari PAPDI Sumatra Utara adalah man of the match. Dia menciptakan dua gol.

papdi 4.jpeg

Walaupun kalah melawan PAPDI Sumatra Utara, saya tidak kecewa karena setidaknya saya pernah bermain di Gelora Sriwijaya Stadium. Stadium ini telah menyelenggaran event-event internasional sebagaimana saya kutip dari Wikipedia

  • 2005 AFF U-20 Youth Championship
  • 2007 AFC Asian Cup
  • 2010 AFF Suzuki Cup
  • 2011 Southeast Asian Games main venue
  • 2013 Islamic Solidarity Games main venue
  • 2014 ASEAN University Games main venue
  • 2015 Frenz International Cup
  • 2018 AFF Women’s Championship
  • And would be one of stadium for 2021 FIFA U-20 World Cup

Gelora Sriwijaya Stadium adalah home base dari Sriwijaya FC, Indonesian League 1 club dari Sumatra Selatan. Jadi, mempunyai kesempatan bermain sepakbola di stadium ini adalah #sportingmemories yang tidak terlupakan. Apabila ada kesempatan bermain lagi di stadium ini di masa yang akan datang, saya akan merasa sangat bahagia.

paqpdi 8.jpeg

papdi 7.jpeg

Semoga saya dapat bermain lagi di Gelora Sriwijaya Stadium. Karena bermain sepakbola di stadium ini sangat menyenangkan. Bahkan para penonton pun sangat bersemangat.

papdi 3.jpeg

Warm regard,
@razackpulo.sport

ENGLISH

Exactly five years ago, in October 2015 I had an interesting experience when I played football at tGelora Sriwijaya Stadium in Palembang, South Sumatra Province, Indonesia. The experience was not only very interesting, but also an unforgettable one. Why not, because it is the largest stadium on the island of Sumatra. The total number of seats for the stadium is 45,000. So many, right?

Gelora Sriwijaya Stadium is also known as the Jakabaring Stadium. Why can I play football at that stadium? I was a player of the South Sumatra PAPDI Club. PAPDI is the Indonesian Internal Medicine Association. I am a member of the South Sumatra Province branch. At that time, a friendly match took place at the stadium against PAPDI North Sumatra.

We acted as the host and PAPDI North Sumatra was our guest, so we against them at our best stadium, which is Gelora Sriwijaya Stadium. I play as a left winger.
When I set my foot on the grass of Gelora Sriwijaya Stadium, I was very happy. It was the first time I played in this magnificent stadium.

The match was very exciting. Both teams played with passion and attacked each other. Our costumes are yellow and their costumes are white-black. Our striker was Safriadi, he has great speed and skill. So that the opposing defenders kept Safriadi very tight. Safriadi got a few tough tackles. Meanwhile, our right wing was Doctor Zen. He also played really well. Our best midfielder was Manto. He became the general of midfield and controlled the flow of the ball. While I was a left winger. Our goalkeeper was Zulfikar, he is tall and a good goalkeeper.

PAPDI North Sumatra's most skilled player was Dr. Ilham. He was a playmaker. He played very well and has high skills. Several times the strategy he used has endangered our goalkeeper. He created the first goal for North Sumatra on minutes 21st.

We were able to score a goal in minute 54th to make it 1-1. South Sumatra PAPDI's goal was created by Safriadi after receiving an assist from Doctor Zen. Safriadi's first kick broke into the goal of PAPDI North Sumatra which was escorted by Dedy Abubakar.

Unfortunately, in minute 82nd PAPDI North Sumatra managed to score a goal that brought them 2-1 ahead over PAPDI South Sumatra. Finally, we lost 2-1 to PAPDI North Sumatra. We couldn't beat them. Doctor Ilham from PAPDI North Sumatra was the man of the match. He scored two goals.

Even though I lost against PAPDI North Sumatra, I wasn't disappointed because at least I had played at Gelora Sriwijaya Stadium. This stadium has held international events as I quoted from [Wikipedia] (https://en.wikipedia.org/wiki/Gelora_Sriwijaya_Stadium)

  • 2005 AFF U-20 Youth Championship
  • 2007 AFC Asian Cup
  • 2010 AFF Suzuki Cup
  • 2011 Southeast Asian Games main venue
  • 2013 Islamic Solidarity Games main venue
  • 2014 ASEAN University Games main venue
  • 2015 Frenz International Cup
  • 2018 AFF Women's Championship
  • And would be one of stadium for 2021 FIFA U-20 World Cup

The Gelora Sriwijaya Stadium is the home base of Sriwijaya FC, Indonesian League 1 club from South Sumatra. So, having the opportunity to play football at this stadium is an unforgettable #sportingmemories. If there is a chance to play again at this stadium in the future, I will be very happy.



0
0
0.000
4 comments
avatar

Are you all very short or is the referee very tall lol. Thanks for sharing some sports memories. Have no clue what you have written but will google translate this post.

0
0
0.000
avatar

Hahahaa.. The referee was from Europe. Lol, just kidding. Btw, I've just translated the post. So now, it's bilingual

0
0
0.000
avatar

I like how you post in your native and English but man I hope that I have someplace to play you see I live in a very densely populated area

0
0
0.000
avatar

Yeah. I would love to see your place. You may share it on actifit post. It would be nice :)

0
0
0.000