Perutmu Adalah Musuh Besarmu

Semakin dunia bertambah tua kehidupan manusia terus berkembang, kemajuan industri, tekhnologi, dan tentu saja ilmu pengetahuan membuat hari-hari manusia kkian terus terasa singkat. Satu hari 24 jam serasa tak cukup untuk melakukan aktifitas.

Namun manusia tidak mampu mengalahkan kodrat sebagai manusia, tentu saja kodrat disini bukanlah nama dari motor ojek pangkalan milik Mael Lee. Kodrat disini adalah benar-benar kodrat kita sebagai manusia.

Bagaimana manusia wajib tua, mati, kencing, pup, dan juga makan. Kesemuanya itu tidak tergantikan walau tekhnologi sudah sangat maju.

Dua hal menjadi musuh terbesar umat manusia yaitu: pertama perut dan kedua kemaluan.

Kedua hal inilah yang selalu memmbuat masalah dalam sendi-sendi kehidupan. Tapi disini kita tidak perlu membahas hal kedua itu, kita semua tau betapa berbahayanya kemaluan itu. Saking bahayanya bahasa Indonesia sampai menyebutnya "Kemaluan" kenapa? Karena memang berbahaya jika keluar bebas. Sesuatu hal memalukan namun sangat dicari dan dinanti-nantikan setiap manusia. Ketahuilah tidak ada cinta yang benar-banar cinta sejati kecuali ujung-ujungnya "Bercinta" kalian tau apa yang dimaksud. Ahhh sudahlah kenapa membahas kemaluan jadinya.

Baiklah kita bahas tentang hal berbahaya satunya lagi, yaotu perut. Perut tidak mengenal harta, mau kaya dan miskin, jabatan, kedudukan, ras atau apapun itu, perut wajib diisi. Jika itu diabaikan maka mat akan menjemput. Namun jika perut diisi berlebihan maka sekonyong-konyong mautpun datang tanpa diundang.

Perut tidak peduli jika kau miskin dan tidak punya makanan, perut terus saja meminta untuk diisi, banyak kejahatan terjadi di tengah-tengah masyarakat berawal dari perut. Saat kau kaya raya dan perutmu selalu terisi masalah lain akan timbul, berbagai macam penyakit timbul bersumber dari perut. Itu penyakit medis yang diakibatkan perut, penyalit non medis seperti tamak, serakah, dengki, sombong juga selalu berkaitan dengan perut, anda mungkin tidak percaya namun begitulah kenyataannya.

Anda tau virus corona, tentu saja itu sebab dari perutmu, nafsu gila yang suka memakan hewan-hewan liar. Kita dengar informasi hasil penelitian dibidang kedokteran virus corona berasal dari kelelawar, apakah kelelawar tidak ada disekitar tempat tinggalmu? Tentu saja ada, lantas kenapa baru sekarang muncul virus itu? Iya benar saat perut mengolah kelelawar maka virus itu muncul. Dipercaya bermutasi lagi dan lagi hingga mencapai tahap virus yang dapat membunuh manusia secara masal.

Bahkan agama yang benar-benar diturunkan oleh Tuhan Allah dari manusia pertama Adam hingga nanti saat kiamat, menaruh perhatian besar terhadap perutmu. Dibuktikan dengan ibadah puasa menjadi rukun islam, salah satu kewajiban yang harus dijalani. Jika kau seorang Muslim maka kau belum menjadi muslim sejati saat rukun Islam itu belum kau jalani, salah satunya puasa di bulan Ramdhan.

Kenapa di dalam ajaran Islam diwajibkan berpuasa, tak lain dan tak bukan untuk mengontrol perutmu. Namun secara umum ajaran islam mengatakan puasa itu adalah untuk melawan hawa nafsu.

Lantas apa hubungannya antara hawa nafsu dan haus lapar? Inilah menjadi bukti kongkrit bahwa segala macam hawa nafsu serakah, sombong, tamak, dan hal-hal jahat lainnya timbul dan berawal dari perutmu.

Buruj ck

Kopi siang 24/02/2020

[email protected]
🌐eSteem.app | 👨‍💻GitHub | 📺YouTube
✍🏻 Telegram | 💬Discord