GURU DAYAH DAN PERANNYA

avatar

GURU

DAYAH

image

image

Sosok guru adalah sangat penting dalam proses belajar mengajar dan membina santri di Dayah. Peran dan tugas sederhana guru adalah mengarahkan dan membimbing santri agar semakin meningkat pengetahuannya semakin terbina dan berkembang potensinya dan semakin baik akhlak dan karakternya. Khusus untuk tugas guru di Dayah di samping harus dapat memberikan pemahaman yang benar tentang ajaran agama melalui pengajian kitab-kitab, juga diharapkan dapat membangun jiwa dan akhlak santri sehari-hari.
Menurut Tgk. Syurliadi selaku salah seorang guru senior di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron salah satu faktor utama yang menentukan mutu pendidikan dan upaya pembinaan akhlak santri adalah guru. Gurulah yang berada di garda terdepan dalam upaya membina santri di Dayah menjadi manusia yang berakhlak mulia. Guru adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan, pengajaran dan pembinaan santri termasuk dalam upaya membina akhlak santri. Para guru adalah pribadi kunci yang selalu berada bersama santri dan mengawasi dan membimbing kegiatan belajar-mengajar dan upaya membina akhlak santri dalam kehidupan sehari-hari.

image

Berdasarkan hasil penelitian penulis dengan melakukan wawancara dengan para informan baik para guru, santri dan pimpinan Dayah Babul Huda, para guru di Dayah Babul Huda telah berperan membina akhlak santri dengan beberapa upaya diantaranya :

  1. Bimbingan dan pengawasan
    Peran guru dayah Babul Huda dalam upaya membina akhlak santri yang ada di Dayah baik yang menetap maupun para santri yang pulang kerumah adalah dengan melakukan bimbingan dan pengawasan, kegiatan ini dilaksanakan guru secara rutin. Berdasarkan wawancara penulis dengan Tgk. Maulidin selaku salah seorang guru di Dayah Babul Huda, pada dasarnya upaya pembinaan akhlak di Dayah Babul Huda telah dilakukan melaui bimbingan dan pengajian, kegiatan-kegiatan dan aktivitas harian, para santri sudah diajarkan untuk bersopan-santun, saling menghormati, tolong menolong dan berdisiplin sebagaimana hidup dalam kekeluargaan dengan sesama santri.
    Hal senada disampaikan oleh Tgk. Azhari, menurut beliau pimpinan dayah dan seluruh para guru selalu membimbing dirinya dan para santri lainnya untuk menghormati pada guru, pegurus dayah, orang tua, tamu dan orang yang paling tua, serta menghargai dan menyayangi yang lebih muda, dengan membimbing serta menunjuk kepada kebaikan dan berbagai akhlak baik lainnya. Disamping itu para guru juga mengajarkan kitab-kitab akhlak seperti Taisir Akhlak dan Ta’lim Muta’alim yang mengajarkan akhlak santri kepada gurunya dan berharap para santri bisa mengamalkan dan melaksanakan apa yang telah mereka pelajari.

image

    Selain dilakukan bimbingan terhadap akhlak santri, para guru di Dayah Babul Huda Gampong Meuria juga berperan mengawasi keseluruhan akhlak dan tingkah laku santri dalam kehidupan sehari-hari khususnya bagi para santri yang menetap. Menurut Tgk. Mursyidi selaku salah seorang santri di Dayah Babul Huda, pengawasan yang dilakukan melekat dalam kehidupan sehari-hari para santri dikarenakan para guru dan santri tinggal pada asrama atau bilik-bilik yang sama dalam komplek Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron.  
  1. Latihan dan Pembiasaan
    Dalam kehidupan sehar-hari banyak kebiasaan yang berlangsung, baik dalam bertutur kata ataupun bertingkah laku, kebiasaan-kebiasaan tersebut akan membentuk karakter dan akhlak seseorang santri. Menurut Tgk. Saiful Bahri, salah satu peran guru Dayah Babul Huda dalam upaya pembinaan akhlak santri adalah dengan pembiasaan. Pembiasaan merupakan salah satu cara yang sangat efektif terutama dalam pembinaan akhlak terhadap santri di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron. Salah satu bentuk Pembiasaan yang di lakukan oleh setiap guru sebelum memulai aktivitas proses belajar mengajar adalah pada saat masuk kelas peserta didik (santri) harus mengucapkan salam kepada gurunya dan membaca doa sebelum belajar dengan seksama. Santri juga dibiasakan untuk disiplin dalam mengikuti pengajian dan tidak terkecuali pembiasan dalam shalat berjamaah yang wajib diikuti oleh para santri.
    Pembiasaan dalam ibadah dan akhlak mulia dimaksudkan sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pembiasaan-pembiasan tersebut pada akhirnya akan menjadi pembiasaan yang baik kelak saat para santri terjun dimasyarakat. Santri dapat dijadikan sebagai uswah (teladan) bagi masyarakat dan orang-orang terdekat yang menunjukkan kepada akhlaqul karimah.
    Menurut Tgk. Rizki pembinaan akhlak yang dilakukan di Dayah Babul Huda Gampong Meuria Aron yang dilakukan melalui latihan dan pembiasaan itu dilakukan pada aspek yang berhubungan dengan akhlak terhadap Allah SWT misalnya bagaimana melakukan shalat yang benar dan berdoa yang benar. Kemudian, pada aspek akhlak pada sesama manusia, santri dilatih dan dibiasakan bagaimana berlaku sopan kepada para guru dan berprilaku baik terhadap sesama santri, tahu cara menghormati yang lebih tua dan tahu cara memperlakukan dengan baik terhadap yang lebih muda. Pada aspek akhlak terhadap lingkungan, para santri dibiasakan menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan-kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh para santri untuk menjaga kebersihan lingkungan adalah melakukan pembersihan kamar dan gotong royong setiap hari jumat.
    Seorang santri hendaknya selalu bersikap dengan santun, sesuai dengan akhlakul karimah yang diajarkan dalam Islam. Sebagaimana disampaikan oleh Tgk. Azmi bahwa pimpinan dayah dan para guru selalu mengingatkan para santri apapun keadaanya dan dimanapun tempatnya, perilaku santri harus tetap ditunjukkan, dan ketika berbaur dengan masyarakat sadar bahwa dia seorang santri yang harus menjaga perilakunya dan menunjukkan identitas kesantriannya seperti tidak boleh keluar dari komplek Dayah Babul Huda tanpa mengenakan peci.

image

  1. Nasehat atau Mauizhah Hasanah
    Dari hasil wawancara penulis, peran guru dalam upaya pembinaan akhlak santri di Dayah Gampong Meuria Aron adalah dengan nasehat sebagai salah satu bentuk kasih sayang ataupun perhatian para guru kepada seorang santri. Setiap harinya santri selalu mendapat nasehat-nasehat yang baik dari para guru, baik saat melakukan kajian kitab ataupun saat duduk bersama dengan para santri. Seperti disampaikan oleh Tgk. Rais bahwa setiap hari ada contoh yang baik, ada kata-kata nasehat yang selalu memotivasi kami untuk berbuat baik itu pasti ada perubahan dalam akhlak kami para santri.
    Nasehat adalah salah satu langkah dalam membina akhlak para santri di Dayah Babul Huda dilakukan guru bila melihat santri ada kelakuannya yang kurang baik maka para guru akan segera menasehati santri tersebut. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Tgk. Syurliadi bahwa santri bila terlihat melakukan hal yang tidak sesuai dengan tata tertib dan aturan dayah maka guru segera memanggil santri tersebut kemudian menasehati dengan cara yang bijak, tapi bila santri tersebut masih melakukan pelanggaran maka akan di berikan hukuman.

Terimakasih

steemit-border

Do you use eSteem?
eSteem is a Mobile& app. for Steem with great features. Also, you get Incentives posting through eSteem apps.

eSteem Spotlight; eSteem provides rewards for it top users in Leader Board with most List, Comments and Highest Earners.

Download eSteem for your Mobile
Android devices Google Play Store
IOS devices Apple Store

Download eSteem Surfer for your PC
Available for all OS Github


Join eSteem Discord https://discord.gg/taNc9Qr

Join eSteem Telegram http://t.me/esteemapp

steemit-border

vote witnessgood-karma



0
0
0.000
3 comments
avatar

Telah kita resteem yah ke ribuan follower.. :o) Terima kasih telah memilih kami sebagai witness anda.

0
0
0.000