Aduh..! Ternyata Belum Waktunya Buka Puasa

Ada kejadian memalukan, aktornya ya saya, lokasinya pas, waktunya nggak tepat. Ya begini ceritanya, waktu itu, hari Sabtu, tanggal dua puluh tiga April dua ribu dua dua. Tepatnya dua hari yang lalu, saya menjadi salah satu panitia Pembukaan Kantor DPC Peradi SAI Surabaya dan buka bersama anak yatim.

Walaupun saya beragama Katolik tapi rekan-rekan pengurus DPC Peradi SAI Surabaya memberikan kepercayaan kepada saya untuk terlibat dalam kepanitian acara ini. Dan alhasil saya diposisikan di bagian perlengkapan besama rekan saya yang bernama Sokhib.

Singkat cerita, pada waktu acara tauziah selesai, kemudian dilanjutkan dengan acara simbolis penyerahan santunan kepada anak-anak yatim. Bersamaan itu juga dilakukan pembagian takjil berupa minuman segar yang berisikan buah-buhan juga dibagikan kepada seluruh undangan yang hadir.

Nah... saya selaku panitia juga ikut membantu membagikan takjil tersebut, dan waktu itu saya melihat jam sudah menunjukkan pukul 5.15 WIB. Tak lebih lima menit kemudian takjil sudah dibagikan kepada sebagian besar undangan yang hadir khususnya anak-anak yatim.

Nah... tanpa sadar, saya mengira waktu buka puasa telah tiba karena speaker masjid berbunyi dan melantunkan sholawat. Yang menjadi masalah adalah saya mengira itu azan maghrib, dengan sigap saya segera meminum minuman segar yang saya bawa saat itu.

Tapi aktifitas minum itu segera saya hentikan karena hampir semua anak-anak yatim yang duduk di kursi khusus menoleh, melongo dan melihat saya dengan heran. Bahkan menyeletuk apa waktu buka puasa sudah tiba. Saya pun melirik jam tangan saya ternyata masih menunjukkan pukul 05.20 WIB, kurang 10 menit lagi baru waktunya buka puasa.

Menyadari hal itu, langsung secara refleks saya menghentikan kegiatan minum saya dan melambaikan tangan sebagai tanda waktu buka puasa belum tiba. Segera saya ngeloyor sambil tersenyum malu masuk menuju ruangan belakang panggung. Aduh....! Malunya, dan saya bicara ke rekan saya Eko, dia yang mendengar cerita saya pun tertawa terbahak-bahak.

Duh... pengalaman yang memalukan, baru kali ini jadi pusat perhatian umum karena salah mengira waktu buka puasa, tapi ya lucu juga sih! (hpx)